Melalui Operasi Bina Waspada, Polres Sumbawa Silaturahmi Dengan Masyarakat Di Kecamatan Rhee

Sumbawa NTB - Dalam rangka untuk mencegah terjadinya kejahatan terorisme dan juga untuk mencegah paham radikalisme, anti Pancasila dan penyakit masyarakat lainya di wilayah hukum Polres Sumbawa, Personel Ops Bina Waspada melakukan silaturahmi dan menyambangi para tokoh serta masyarakat di Kecamatan Rhee.

Dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Sumbawa Iptu Abdul Muis Tajudin, kegiatan tersebut dilaksanakan tepat di Aula Kantor Desa Rhee Kecamatan Rhee, Jumat (20/01/23) pagi.

Baca juga: Peduli Lingkungan Korem 162/WB Lakukan Penanaman Pohon di Kawasan KEK Mandalika

Dalam penyampaiannya, Kasat Binmas mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi dan penyuluhan Kamtibmas yang berkaitan dengan pencegahan paham radikal, intoleran dan terorisme agar tidak muncul dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Desa Rhee.

Iptu Muis menjelaskan bahwa paham radikal adalah suatu paham yang upaya untuk melakukan perubahan secara besar - besaran dab dilakukan oleh kelompok maupun oknum tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu juga sehingga nantinya situasi di daerah kita menjadi tidak Kondusif.

Baca juga: Wagub NTB Minta Para Santri Cegah Nikah Dini

"Kami dari pihak Kepolisian berharap semoga di Kecamatan Rhee belum ada masyarakat yang terpapar oleh paham - paham tersebut, paham tersebut disamping dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan orang lain. " ungkapnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolres Sumbawa Polda NTB melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengaku selama pelaksanaan Ops Bina Waspada ini masyarakat sangat antusias disetiap kedatangan petugas, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan juga saran yang diberikan saat sesi tanya jawab yang dilakukan.

Baca juga: Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke

"Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi setiap masyarakat yang antusias mendengarkan setiap materi yang kami berikan, selain itu juga berharap nantinya masyarakat yang hadir dan telah menerima materi dari kami dapat kembali menyebar luaskan apa yang telah kami sampaikan khususnya tentang pencegahan paham-paham yang dilarang" ungkap Kasi Humas. (Adb)